Sudah
banyak orang yang tahu jika sebuah benda akan bekerja dengan baik dan awet jika
sering digunakan sekaligus dirawat, termasuk pompa air. Sayangnya, hanya
sedikit orang yang tahu cara merawatnya. Nah, sebelum memutuskan untuk menyewa jasa service pompa air,
sebaiknya Anda ikuti 5 tips berikut.
1.
Rutin Membersihkan Pompa
Tips
pertama adalah dengan rutin membersihkan pompa air tersebut. Langkah pertama,
bersihkan bagian luarnya, kemudian bersihkan juga sela-selanya. Perhatikan pula
apakah telah muncul karat di bagian luarnya. Jika memang ada, segera perbaiki
dengan cara dilapisi cat, pelitur, atau zat pelindung lainnya untuk mengatasi
masalah karat ini.
Pompa
air tipe jet pump atau double jet (butuh daya listrik 250-300
Watt) biasanya lebih mudah dibersihkan karena unit mesin pompa tersebut
posisinya berada di atas (permukaan). Anda juga harus tahu cara merawat tipe
pompa air listrik lainnya seperti semi jet yang butuh daya 125 Watt dan standar
yang butuh daya sekitar 100 Watt.
2.
Terlindung dari Lingkungan Ekstrem
Anda
tidak perlu membuat bangunan tersendiri untuk meletakkan pompa air ini. Tapi,
tetap pastikan agar pompa air terlindung dari panas dan hujan sehingga fisiknya
aman dari cuaca dan lingkungan ekstrem. Bangunan setengah tertutup juga cukup
memadai untuk melindungi pompa air dari korsleting. Intinya, tempat teduh cocok
untuk tempat pompa air ini.
Kemudian,
Anda juga perlu menghindari penggunaan pompa air pada suhu ekstrem, misalnya ≤
00C dan ≥ 400C. Mengingat Indonesia memiliki iklim
tropis, maka kondisi ekstrem dengan suhu 00C ini tentu jarang
terjadi. Tapi, untuk daerah terterntu, suhu di atas 400C bisa saja
terjadi saat musim kemarau panjang (paceklik).
3.
Dengarkan Suaranya
Perawatan
pompa air juga bisa dilakukan dengan cara mendengarkan baik-baik deru mesin
atau dinamonya. Apakah suaranya masih normal dan menghasilkan air dengan debit
yang juga dianggap normal? Hal inilah yang tidak akan luput dari pengamatan
penyedia jasa service pompa air.
Jika
tersendat-sendat atau diameter air yang mengalir hanya seukuran lidi, maka
sudah pasti ada masalah dengan pompa air Anda. Tentu saja Anda harus pastikan
dulu bahwa saat itu memang bukan musim kemarau atau kekeringan. Jadi,
tersendatnya air yang ke luar dari pompa ini bukan karena berkurangnya cadangan
air di dalam tanah.
4.
Hindari Penggunaannya pada Kondisi Kering
Tips
berikutnya untuk merawat pompa air adalah dengan mengondisikan penggunaannya.
Jika kondisi lingkungan tempat Anda meletakkan pompa air tersebut sangat kering
akibat kemarau panjang, sebaiknya jangan mengaktifkan atau menggunakannya.
Hal
ini dikarenakan, dinamo atau motor penggeraknya bisa rusak dan akhirnya tidak
akan bisa digunakan kembali. Kerusakan dinamo ini tentu mempengaruhi kinerja
dari komponen atau spare part lainnya
jika Anda tidak merawatnya dengan baik atau segera menyerahkannya pada penyedia
jasa service khusus pompa air.
5.
Beri Air ‘Pancingan’
Tips
terakhir masih berhubungan dengan poin nomor empat. Bedanya, pompa yang perlu
diberi air ‘pancingan’ adalah pompa air yang kadang-kadang macet. Jadi, bunyi
dinamo masih terdengar, tapi air tidak juga muncul. Sementara itu, cuaca juga
masih cukup bersahabat, tidah terlalu panas dan hujan lumayan sering turun.
Kemudian, air pancingan ini perlu Anda berikan
agar tercipta daya isap dan dorong air dari dalam tanah sehingga terpompa ke
luar. Cara ini mirip dengan usaha untuk mengeluarkan air yang tidak sengaja masuk
ke telinga dan dikeluarkan lagi dengan cara memasukkan air kembali. Lakukan
kelima tips ini sebelum menyewa jasa
service
pompa air. Selamat mencoba!
ConversionConversion EmoticonEmoticon