Sepakbola Dan MotoGP Diharapkan Bisa Memiliki Sistem Transfer Yang Sama

Sepakbola dan MotoGP merupakan 2 jenis dan bidang yang tentunya berbeda, yang sama dari keduanya adalah sama-sama melakukan pertandingan atau perlombaan dan penonton akan menanti-nanti siapa yang menang dari keduanya. Selain itu keduanya juga memiliki fans atau penonton setia baik di dalam maupun di luar negeri.


Baru-baru ini ada yang menyebutkan bahwa sebaiknya motoGP memiliki sistem transfer yang sama dengan sepakbola. Maksudnya adalah periode transfer seperti yang biasanya digunakan pada bidang sepakbola. Dalam hal pembahasan masalah kontrak kerja, dan juga bagaimana masa depan para pembalap motoGP ke depannya.

Selama ini motoGP memiliki banyak kelebihan dan keunggulan, di berbagai bidang yang lebih spesifikasi lagi. Namun pernyataan mengenai sistem transfer untuk para pembalap motoGP yang seharusnya memiliki sistem yang sama dengan sepakbola juga, dikeluarkan oleh Bradley Smith yaitu yang membalap untuk KTM.

Bagaimana Sistem Transfer MotoGP Dan Sepakbola

Pernyataan yang dilontarkan oleh Bradley Smith itu tidak lepas dari fakta tentang mayoritas rider sekarang ini. termasuk pada 12 rider pabrikan yang menjelang musim 2019 mendatang kontraknya akan segera habis. Berkaitan dengan hal itu maka berbagai spekulasi pun muncul, termasuk pada pernyataan Bridley tentang ide sistem transfer tersebut.

Walaupun Smith menilai bahwa rasanya tidak akan bijak jika ia sudah terburu-buru dalam memastikan masa depan dari satu tim motoGP saja. Jika dilihat dari apa yang diramalkan di musim 2017 lalu. Maka dari itu ia memberikan ide untu solusi tersebut bahwa sebaiknya sepakbola dan motoGP memiliki sistem transfer yang hampir serupa, yaitu transfer rutin pembalap.

Tujuannya adalah agar periode transfer itu semua tim bisa berusaha untuk meminang rider dari tim yang lainnya. Sementara itu para pembalap memiliki hak dalam mengambil keputusan setelah mereka melihat potensi yang dimiliki oleh masing-masing tim. Mereka juga bisa memilih tim mana yang membuat mereka nyaman dalam bertanding.

Smith pun sempat menyebutkan bahwa mereka akan selalu membicarakan masalah kontrak, bahkan jika para penonton sudah percaya pada rumor yang beredar bahwa memang betul adanya sudah ada beberapa perpindahan tim. Memang sebenarnya tidak ada yang salah jika motoGP menggunakan sistem transfer, seperti yang selama ini dilakukan oleh tim sepakbola.

Hal itu juga bertujuan agar proses negosiasi yang berlangsung dengan tim pembalap incaran, akan berjalan dengan baik sehingga tidak perlu menimbulkan konflik di masa yang akan datang. Pembalap dari tim Inggris mengaku sempat tidak menentu di musim yang lalu. Hal tersebut ditambah dengan spekulasi baru bahwa ia bakal digantikan oleh pembalap penguji yaitu Miko Kallio.

Maka dari itu sistem transfer sepakbola dan motoGP diharapkan bisa menjadi solusi yang tepat untuk pembalap, dan juga untuk tim dari motoGP untuk masa depan yang lebih baik.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment