Hose fitting hydraulic atau perlengkapan selang hidrolik merupakan komponen yang menggabungkan selang ke pompa, katup, silinder, ataupun komponen lain dalam sistem hidrolik. Mengutip laman Hose Assembly Tips, sambungan aman ini membantu menahan serta mengalirkan aliran fluida hidrolik ke tempat yang dibutuhkan, sekaligus mencegah kebocoran dan menjaga tekanan dalam selang. Perlengkapan ini cukup umum ditemukan di area pertambangan, dengan hose fitting hydraulic by Gates sebagai pilihan berkualitas dan terbaik di pasaran. Lantas, bagaimanakah cara memasang alat ini pada selang dengan cara yang aman?
Simak ulasannya dalam artikel berikut:
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pemasangan
Pemasangan hydraulic hose fitting tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, mengingat komponen satu ini punya peran vital dalam kegiatan pertambangan. Maka dari itu, bila Anda perlu mengganti hydraulic hose fitting pada selang dengan yang baru, pastikan Anda sudah mematikan pompa, mengunci sambungan, dan memberi tanda pada perlengkapan yang akan diganti.
Anda juga perlu memeriksa selang—apakah masih ada sisa tekanan atau cairan fluida di dalamnya atau tidak. Untuk memenuhi tahapan ini, Anda bisa melakukannya dengan cara memutar atau meremas selang hingga tidak terisi tekanan atau teraliri cairan fluida lagi.
Selain dua poin di atas, Anda juga
perlu mengingat aspek keamanan dan
keselamatan kerja. Artinya, kedua aspek ini harus pula
terpenuhi. Salah satu
cara memenuhinya adalah dengan
menerapkan spesifikasi dan standar industri, pabrik, hingga regulasi pemerintah
ketika Anda memilih komponen sistem hidrolik, termasuk hydraulic hose fitting.
Komponen selang yang harus diperhatikan
Di samping beberapa hal di atas, Anda
juga perlu memperhatikan beberapa komponen selang (hose) yang akan dipasangkan.
Simak ulasan yang dikutip dari laman AMSJ berikut:
1. ID
selang. Mengutip
Australian Mine Safety Journal (AMSJ), ID selang adalah bagian yang paling
sulit ditekuk dan disiasati, terutama di ruang sempit. Jadi, untuk pemasangan
yang aman, Anda bisa membuat jalur selang spiral terlebih dahulu, kemudian
menempatkan ID selang dari ukuran terbesar. Sedangkan ukuran terkecil ID selang
bisa diarahkan di sudut-sudut yang sempit.
2. Panjang
selang. Setelah
menentukan posisi ID selang, Anda juga perlu memilih panjang selang yang sesuai
dengan kebutuhan. Sebab selang yang terlalu panjang bisa membuat tekanan
menurun, penumpukan panas, atau kemungkinan kerusakan pada selang karena
terhalang benda lain. Sedangkan selang yang terlalu pendek bisa menyebabkan
kegagalan saat proses pemasangan hydraulic hose fitting. Ingat: selang hidrolik
bisa memanjang dan berkontraksi hingga 4% saat siklus tekanan udara
berlangsung.
3. Tingkat kelenturan. Komponen terakhir terakhir adalah tingkat kelenturan selang. Selang hidrolik diciptakan untuk dapat menjadi lentur, bukannya melintir. Menurut AMSJ, uji laboratorium menunjukkan jika ID selang besar, selang hidrolik bertekanan tinggi hanya diputar sejauh tujuh derajat. Hal ini bertujuan untuk memperpanjang usia pakai peralatan. Dengan begitu, selang sebaiknya tidak ditempatkan pada jalur yang berkelok.
Demikianlah ulasan tentang pemasangan
hydraulic hose fitting yang aman. Semoga inforrmasi di atas berguna untuk Anda,
ya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon